Sabtu, 10 Juni 2017

Ayah, Kunci Surga yang Terlupakan

Mungkin ibuku lebih kerap menelepon untuk menanyakan keadaanku setiap hari, tapi apakah aku tahu, bahwa sebenarnya ayahlah yang mengingatkan ibu untuk meneleponku?

Ayah, Kunci Surga yang Terlupakan


Semasa kecil, ibuku lah yang lebih sering menggendongku. Tapi apakah aku tau bahwa ketika ayah pulang bekerja dengan wajah yang letih, ayahlah yang selalu menanyakan apa yang aku lakukan seharian, walau beliau tak bertanya langsung kepadaku karena letihnya mencari nafkah dan melihatku terlelap dalam tidur nyenyakku.

Saat aku sakit demam, ayah membentakku *"Sudah diberitahu, Jangan minum es!”*

Lantas aku merengut menjauhi ayahku dan menangis di depan ibu.

Tapi apakah aku tahu bahwa ayahlah yang risau dengan keadaanku, sampai beliau hanya bisa menggigit bibir menahan kesakitanku.

Ketika aku remaja, aku meminta izin untuk keluar malam. Ayah dengan tegas berkata *“Tidak boleh!"*

Sadarkah aku, bahwa ayahku hanya ingin menjaga aku, karena beliau lebih tahu dunia luar, dibandingkan aku bahkan ibuku?

Karena bagi ayah, aku adalah sesuatu yang sangat berharga. Saat aku sudah dipercayai olehnya, ayah pun melonggarkan peraturannya.

Maka kadang aku melanggar kepercayaannya.Ayah lah yang setia menunggu aku diruang tamu dengan rasa sangat risau, bahkan sampai menyuruh ibu untuk mengontak beberapa temannya untuk menanyakan keadaanku, *”Dimana, dan sedang apa aku diluar sana?”*

Setelah aku dewasa, walau ibu yang mengantar aku ke sekolah untuk belajar, tapi tahukah aku, bahwa ayah lah yang berkata: *"Ibu, temanilah anakmu, aku pergi mencari nafkah dulu buat kita bersama."*

Di saat aku merengek memerlukan ini – itu, untuk keperluan kuliahku, ayah hanya mengerutkan dahi, tanpa menolak, beliau memenuhinya, dan cuma berpikir, *'kemana aku harus mencari uang tambahan, padahal gajiku pas-pasan dan sudah tidak ada lagi tempat untuk meminjam.'*

Saat aku berjaya. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan bertepuk tangan untukku. Ayah lah yang mengabari sanak saudara, *”Anakku sekarang sukses. Alhamdulillah”*

Walau kadang aku cuma bisa membelikan baju koko itu pun cuma setahun sekali. Ayah akan tersenyum dengan bangga.

Dalam sujudnya ayah juga tidak kalah dengan doanya ibu, cuma bedanya ayah simpan doa itu dalam hatinya.

Sampai ketika nanti aku menemukan jodohku, ayahku akan sangat berhati–hati mengizinkannya.

Dan akhirnya, saat ayah melihatku duduk di atas pelaminan bersama pasanganku, ayah pun tersenyum bahagia.

Lantas pernah aku memergoki, bahwa ayah sempat pergi ke belakang dan menangis?

Ayah menangis karena ayah sangat bahagia. Dan beliau pun berdoa, *"Ya Allah Rabbi, tugasku telah selesai dengan baik dengan pertolongan-Mu. Kami mohon kepada-Mu, bahagiakan lah putra putri kecilku yang manis bersama pasangannya."*

Pesan ibu ke anak untuk seorang Ayah :

*"Anakku..Memang ayah tidak mengandungmu,tapi darahnya mengalir di darahmu, namanya melekat di namamu..*

*Memang ayah tak melahirkanmu... Memang ayah tak menyusuimu,.. tapi dari keringatnya lah setiap tetesan yang menjadi air susumu…*

*Nak....Ayah memang tak menjagai-mu setiap saat,...tapi tahukah kau dalam do’anya selalu ada namamu disebutnya…*

*Tangisan ayah mungkin tak pernah kau dengar karena dia ingin terlihat kuat agar kau tak ragu untuk berlindung di lengannya dan dadanya ketika kau merasa tak aman…*

*Pelukan ayahmu mungkin tak sehangat dan seerat bunda,...karena kecintaannya dia takut tak sanggup melepaskanmu…*

*Dia ingin kau mandiri, agar ketika kami tiada kau sanggup menghadapi semua sendiri..*

*Bunda hanya ingin kau tahu Nak..bahwa…Cinta ayah kepadamu sama besarnya dengan cinta bunda..*
.
*Anakku…Ketahuilah bahwa pada diri ayahmu juga terdapat surga bagimu…Maka hormati dan sayangi ayahmu.*

Kalau Cinta Nikahin Jangan Pacarin, Kalau Sayang Lamar Jangan Hamilin Lalu Kabur

Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah satu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’ : 32)

Wahai saudariku para pembaca Kabarmakkah.com yang dirahmati Allah, Jangan engkau tertipu dengan rayuan gombal yang mengatasnamakan cinta, karena jika seseorang sungguh-sungguh mencintaimu pasti ia tidak akan merayumu tapi membuktikan cintanya kepadamu.

Kalau Cinta Nikahin Jangan Pacarin, Kalau Sayang Lamar Jangan Hamilin Lalu Kabur


Jangan engkau terpesona dengan manisnya kata-kata sayang karena jika dia sayang pasti berani membuktikannya secara langsung di depan orang tuamu, bukan hanya berani merayumu dengan kata-kata.

Bukti yang jelas dan nyata jika dia benar-benar cinta dan sayang sama kamu adalah dengan menikahimu. Jika memang dia mencintai dan menyayangimu pasti dia akan datang melamarmu, bukan datang untuk mengajakmu keluar lalu bermalam bersama.

Kalau Cinta Nikahin Jangan Pacarin, Kalau Sayang Lamar Jangan Hamilin Lalu Kabur, Karena Kamu Terlalu Berharga Untuk Dilecehkan Dan Diseret Ke Lembah Dosa

Kalau cinta dia pasti akan menghalalkanmu dengan cara yang sah, bukan mengajakmu berpacaran gak jelas. atau berhubungan secara ilegal. Karena  pacaran hanya akan mendekatkanmu pada jurang kehancuran. Pacaran hanya akan membuatnya ingin menyentuhmu secara gratis. Lagian di zaman sekarang ini mana ada pacaran yang tidak saling sentuh?

Lelaki Sejati Yang Benar-benar Mencintaimu Pasti Mengajakmu Ke Pelaminan, Bukan Malah Mengajak Pacaran Lalu Mojok Berduaan

Ingat lelaki sejati pasti akan membuktikan cintanya dengan mengajakmu ke pelaminan. Bukan merayumu lewat jalan belakang lalu kabur begitu saja, karena laki-laki tidak ddatang untuk macarin kamu tapi untuk menikahimu.

Kalau Sayang Pasti Halalin Bukan Hamilin Karena Dia Tau Kehormatanmu Lebih Berharga Dari Apapun

Jika memang dia benar-benar sayang maka sudah pasti bakalan menjaga kehormatanmu, bukan mengajakmu kabur dari orangtua untuk bermalam bersama hingga kamu hamil duluan sebelum nikah.

Ingat, Rasa sayang itu tidak diukur dari seberapa berhasil dia menghamilimu atau tidak menghamilimu. Sayang yang sebenarnya itu ya membuktikan dengan mendatangi bapakmu, bukan membuktikan dengan menambah anggota keluarga baru.

Masih Mau Percaya Pada Cintanya Lelaki Yang Tidak Segera Mengajakmu Kepelaminan Tapi Lebih Sering Mengajakmu Bermalam Bersama?

Jangan percaya pada janji-janji manis, karena kata-kata tidak akan bisa dipegang dan tidak bisa diminta pertanggungjawabannya, Apalagi dari orang yang belum jelas. Janjinya selangit tapi untuk menepatinya butuh kamu tagih dulu, kayak dia punya hutang padamu saja.

Lelaki Sejati Tidak Akan Pernah Menghancurkanmu Tetapi Dia Akan Memuliakanmu Sekuat Tenaga

Lelaki sejati tidak akan pernah berani untuk menghancurkan kehormatanmu, Sekuat tenaga dia akan selalu menjaga kehormatanmu karena dia tau kamu adalah miliknya dan dia sendirilah yang akan menikmati kehormatanmu, tentunya dengan cara yang legal dan dibenarkan secara syariat.

Terlahir Prematur dan Lumpuh Otak, Fajar Hafal Quran 30 Juz Di Usia 4,5 Tahun

Ustadz Yusuf Mansur sangat menyesal karena baru mengetahui keberadaan Fajar Abdurokhim Wahyudiono sekarang-sekarang ini. Fajar menderita penyakit Cerebral Palsy atau Lumpuh Otak sejak dilahirkan. Namun ternyata, ia sudah menyelesaikan hafalan Al Qur’an 30 Juz saat berusia 4,5 tahun. Allahu Akbar!

Terlahir Prematur dan Lumpuh Otak, Fajar Hafal Quran 30 Juz Di Usia 4,5 Tahun!


“Kalau begini ceritanya, maka Fajar adalah penghafal Al Qur’an terkecil (termuda) di dunia, Masya Allah,” ungkap Ustadz Yusuf.

“Tahun depan saya akan berangkatkan Fajar ke Makkah Al Mukarromah untuk ikut Musabaqah Hifzhil Qur’an Internasional, doain mudah-mudahan Fajar bisa juara 1 Amin,” lanjut Ustadz Yusuf.

“Kira-kira apa ni rahasianya bisa hafal seperti ini?” tanya Ustadz Yusuf.

“Sebenarnya Fajar bisa hafal AlQuran itu tidak sengaja, Ustadz…” jawab ibu Fajar, Heni.

“Masyaa Allah, tidak sengaja aja bisa hafal Quran, apalagi sengaja… iya gak?” samber Ustadz Yusuf.

Ibunya menceritakan bahwa Fajar terlahir prematur usia kandungan 6,5 bulan beliau lahir. Dokter menyampaikan kalau Fajar menderita Cerebral Palsy, jadi harus dirawat di rumah sakit.

Ketika dirawat di rumah sakit, ayah Fajar rutin membawakan ASI (Air Susu Ibu) dan ketika mengantar ASI, ia selalu membacakan AlQuran 1/2 juz di pagi hari dan setengah juz berikutnya di sore hari. Jadi Fajar sudah mendengar Al-Quran 1 juz per hari sejak lahir.

“Dan ketika sudah dirawat di rumah, saya dan suami sepakat memutarkan tilawah 24 jam agar dia selalu mendengar yang baik-baik saja tanpa terpikir dia akan hafal Al Quran,” cerita Heni.

Di usianya yang ketiga, Fajar baru dapat berbicara namun yang keluar dari bibirnya seringkali berupa potongan-potongan ayat Al Qur’an. Namun ketika itu masih belum berurutan dan masih seringkali kebingungan dengan lanjutan ayatnya.

Pasangan tersebut lalu memanggil seorang guru untuk mengajarkan dan membimbing hafalan Fajar. Masya Allah, hasilnya Fajar hafal 30 juz Al Quran di usia 4,5 tahun dengan hafalan yang sangat kuat. Barakallah!

Mahasiswi Ingin Bertaubat Setelah Kerap Berbuat Maksiat Dengan Pacar Di Kost

Assalamu'alaikum,

Mohon maaf ustad saya tidak bisa menyebutkan nama,  saya adalah seorang gadis berusia 20 tahun, dan saya adalah seorang mahasiswi yang tinggal di rumah kos- kosan, saya pernah pacaran dengan pria yg berumur 24 tahun, dan selama pacaran kami sangat sering melakukan hal yang bisa di sebut zina, walaupun demikian saya inshaa Allah masih tetap perawan sampai sekarang.

Beberapa hari yang lalu saya memutuskan hubungan dengan dia, dikarenakan dia selingkuh dibelakang saya, walaupun dia tau saya mengetahui kalau dia menduakan saya dia tidak ingin memutuskan hubungan pacaran dengan saya, tetapi juga tidak ingin memutuskan hubungan pacaran dengan pacar barunya, saya merasa sakit hati dengan hal itu ustad,  saya sangat ingin bertaubat dan menyesali perbuatan selama saya pacaran dengan dia, tapi saya ragu ustad apakah keinginan saya itu taubat dan menjauhi dia karena Allah atau karena dia telah menyakiti saya?

Bagaimana saya bisa bertaubat yg sebenar-benar taubat ya ustad?

Dan apa yang harus saya lakukan dengan laki-laki tersebut?  Mohon bantuannya ustadz.

Mahasiswi Ingin Bertaubat Setelah Kerap Berbuat Maksiat Dengan Pacar Di Kost


Jawaban

Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh

Alhamdulillah wassholaatu wassalaamu 'ala rasulillah, amma ba'du

Saudariku yang kucintai karena Allah, perlu diketahui bahwa perbuatan yang Anda lakukan di kos-kosan bersama pacar Anda adalah perbuatan yang keji. Dalam Islam bukan perbuatan 'zina' saja yang dilaknat, Namun semua hal yang bisa mendekatkan diri ke arah perzinaan.

Bahkan larangan yang tertulis dalam Al Qur'an bukan hanya zina, Namun melarang untuk mendekati perbuatan yang menjurus ke zina, Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’: 32)

Penjelasan makna ayat

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا

Dan janganlah kalian mendekati zina.

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang ayat ini: “Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam rangka melarang hamba-hamba-Nya dari perbuatan zina dan larangan mendekatinya, yaitu larangan mendekati sebab-sebab dan pendorong-pendorongnya.” (Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 5/55)

Asy-Syaikh As-Sa’di rahimahullah menjelaskan tentang ayat ini di dalam tafsirnya, “Larangan mendekati zina lebih mengena ketimbang larangan melakukan perbuatan zina, karena larangan mendekati zina mencakup larangan terhadap semua perkara yang dapat mengantarkan kepada perbuatan tersebut. Barangsiapa yang mendekati daerah larangan, ia dikhawatirkan akan terjerumus kepadanya, terlebih lagi dalam masalah zina yang kebanyakan hawa nafsu sangat kuat dorongannya untuk melakukan zina.” (Lihat Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal.457)

إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً

Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan keji.

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Maksudnya adalah dosa yang sangat besar.” (Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 5/55)

Asy-Syaikh As-Sa’di berkata, “Allah subhanahu wata’ala menyifati perbuatan ini dan mencelanya karena ia (فَاحِشَةً) adalah perbuatan keji.

Maksudnya adalah dosa yang sangat keji ditinjau dari kacamata syariat, akal sehat, dan fitrah manusia yang masih suci. Hal ini dikarenakan (perbuatan zina) mengandung unsur melampaui batas terhadap hak Allah dan melampaui batas terhadap kehormatan wanita, keluarganya dan suaminya. Dan juga pada perbuatan zina mengandung kerusakan moral, tidak jelasnya nasab (keturunan), dan kerusakan-kerusakan yang lainnya yang ditimbulkan oleh perbuatan tersebut.” (Lihat Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal.457)

وَسَاءَ سَبِيلًا

dan (perbuatan zina itu adalah) suatu jalan yang buruk.

Al-Imam Ath-Thabari rahimahullah mengatakan, ”Dan zina merupakan sejelek-jelek jalan, karena ia adalah jalannya orang-orang yang suka bermaksiat kepada Allah subhanahu wata’ala, dan melanggar perintah-Nya. Maka jadilah ia sejelek-jelek jalan yang menyeret pelakunya kedalam neraka Jahannam.” (Tafsir Ath-Thabari, 17/438)

Asy-Syaikh As-Sa’di rahimahullah menafsirkan lafazh ayat (yang artinya) ”suatu jalan yang buruk” dengan perkataannya, ”Yaitu jalannya orang-orang yang berani menempuh dosa besar ini.” (Lihat Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal. 457)

Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menyatakan bahwa Allah subhanahu wata’ala mengabarkan tentang akibat perbuatan tersebut. Bahwasannya perbuatan tersebut adalah sejelek-jelek jalan. Karena yang demikian itu dapat mengantarkan kepada kebinasaan, kehinaan, dan kerendahan di dunia serta mengantarkan kepada adzab dan kehinaan di akhirat. (Lihat Al-Jawab Al- Kafi, hal. 206)

Hal-hal yang mengantarkan kepada perbuatan zina

Islam adalah agama rahmatan lil ’alamin. Islam menutup rapat-rapat semua celah yang dapat mengantarkan seorang hamba kepada kejelekan dan kebinasaan. Atas dasar ini, disaat Allah subhanahu wata’ala melarang perbuatan zina, maka Allah subhanahu wata’ala melarang semua perantara yang mengantarkan kepada perbuatan tersebut. Disebutkan dalam kaedah fiqih:

وَسَائِلُ اْلأُمُورِ كَالْمَقَاصِدِ

Perantara-perantara seperti hukum yang dituju.

Zina adalah perbuatan haram, maka semua perantara/wasilah yang dapat mengantarkan kepada zina juga haram hukumnya. Diantara perkara yang dapat mengatarkan seseorang kepada zina adalah:

1.   Memandang wanita yang tidak halal baginya

Penglihatan adalah nikmat Allah subhanahu wata’ala yang sejatinya disyukuri hamba-hambanya. Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya): ”Dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (An-Nahl: 78). Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukurinya. Justru digunakan untuk bermaksiat kepada Allah subhanahu wata’ala. Untuk melihat wanita-wanita yang tidak halal baginya. Terlebih di era globalisasi ini dengan segenap kecanggihan teknologi dan informasi, baik dari media cetak maupun elektronik, seperti internet, televisi, handphone, majalah, koran, dan lain sebagainya, yang notabene-nya menyajikan gambar wanita-wanita yang terbuka auratnya. Dengan mudahnya seseorang menikmati gambar-gambar tersebut. Sungguh tak sepantasnya seorang hamba yang beriman kepada Allah subhanahu wata’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam melakukan hal itu.

Pandangan adalah sebab menuju perbuatan zina. Atas dasar ini, Allah subhanahu wata’ala memerintahkan kepada para hamba-Nya yang beriman untuk menundukkan pandangannya dari hal-hal yang diharamkan. Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya): ”Katakanlah (wahai nabi), kepada laki-laki yang beriman: ’Hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah subhanahu wata’ala Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka.” (An-Nur: 30-31)

Allah subhanahu wata’ala memerintahkan orang-orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan untuk menundukkan pandangannya dan menjaga kemaluannya. Termasuk menjaga kemaluan adalah menjaganya dari: zina, homosex, lesbian, dan agar tidak tersingkap serta terlihat manusia. (Lihat Adhwa’ Al-Bayan, Al-Imam Asy-Syinqithi 6/126)

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata: ”Ini adalah perintah Allah subhanahu wata’ala kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar mereka menundukkan pandangan-pandangan mereka dari apa yang diharamkan. Maka janganlah mereka memandang kecuali kepada apa yang diperbolehkan untuk dipandangnya. Dan agar mereka menjaga pandangannnya dari perkara yang diharamkan. Jika kebetulan pandangannya memandang perkara yang diharamkan tanpa disengaja, maka hendaklah ia segera memalingkan pandangannya. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim dalam Shahihnya dari shahabat Jarir bin Abdullah Al-Bajali radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: “Aku bertanya kepada baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tentang pandangan secara tiba-tiba, maka beliau memerintahkanku untuk memalingkan pandanganku.” (Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 5/399)

Manakala perbuatan zina bermula dari pandangan, Allah subhanahu wata’ala menjadikan perintah menahan pandangan lebih dikedepankan ketimbang menjaga kemaluan. Karena semua kejadian bersumber dari pandangan. Sebagaimana api yang besar bermula dari api yang kecil. Bermula dari pandangan, lalu terbetik di dalam hati, kemudian melangkah, akhirnya terjadilah perbuatan zina. (Lihat Al-Jawab Al- Kafi, hal. 207)

2.    Menyentuh wanita yang bukan mahramnya

Menyentuh wanita yang bukan mahram adalah perkara yang di anggap biasa dan lumrah ditengah masarakat kita. Disadari atau tidak, perbuatan tersebut merupakan pintu setan untuk menjerumuskan anak Adam kepada perbuatan fahisyah (keji), seperti zina. Oleh karena itu, Islam melarang yang demikian itu, bahkan mengancamnya dengan ancaman yang keras. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لأَنْ يَطْعَنَ فيِ رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لاَ تَحِلُّ لَهُ

”Seorang ditusuk kepalanya dengan jarum dari besi adalah lebih baik ketimbang menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Ath-Thabarani, no. 16880, 16881)

Dalam hadits ini terdapat ancaman yang keras bagi orang yang menyentuh wanita yang tidak halal baginya. Hadits tersebut juga sebagai dalil tentang haramnya berjabat tangan dengan wanita (yang tidak halal baginya). Dan sungguh kebanyakan kaum muslimin di zaman ini terjerumus dalam masalah ini. (Lihat Ash-Shahihah, no. 1/395)

Dalam hadits lain dari shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنْ الزِّنَا مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَاْلأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ

“Ditetapkan atas anak cucu Adam bagiannya dari zina akan diperoleh hal itu tidak mustahil. Kedua mata zinanya adalah memandang (yang haram). Kedua telinga zinanya adalah mendengarkan (yang haram). Lisan zinanya adalah berbicara (yang haram). Tangan zinanya adalah memegang (yang haram). Kaki zinanya adalah melangkah (kepada yang diharamkan). Sementara hati berkeinginan dan berangan-angan, sedang kemaluan yang membenarkan semua itu atau mendustakannya.” (HR. Muslim no. 2657)

3.    Berkhalwat (berduaan) di tempat sepi

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah memperingatkan dalam haditsnya yang agung:

لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ كَانَ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ

”Tidaklah seorang lelaki berduaan dengan seorang wanita kecuali yang ketiganya adalah setan.” (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad)

Betapa banyak orang yang mengabaikan bimbingan yang mulia ini, akhirnya terjadilah apa yang terjadi. Kita berlindung kepada-Nya dari perbuatan tersebut.

Ber-khalwat (berduaan) dengan wanita yang bukan mahramnya adalah haram. Tidaklah seorang lelaki berduaan dengan seorang wanita yang bukan mahramnya kecuali ketiganya adalah setan. Apa dugaan anda jika yang ketiganya adalah setan? Dugaan kita keduanya akan dihadapkan kepada fitnah. Termasuk berkhalwat (yang dilarang) adalah berkhalwat dengan sopir. Yakni jika seseorang mempunyai sopir pribadi, sementara dia mempunyai istri atau anak perempuan, tidak boleh baginya membiarkan istri atau anak perempuannya pergi berduaan bersama si sopir, kecuali jika disertai mahramnya. (Lihat Syarah Riyadhus Shalihin Asy-Syaikh Al-’Utsaimin, 6/369)

4. Berpacaran

Berpacaran adalah suatu hal yang lumrah di kalangan muda-mudi sekarang. Padahal, perbuatan tersebut merupakan suatu perangkap setan untuk menjerumuskan anak cucu Adam ke dalam perbuatan zina.

Dalam perbuatan berpacaran itu sendiri sudah mengandung sekian banyak kemaksiatan, seperti memandang, menyentuh, dan berduaan dengan wanita yang bukan mahramnya, yang notabene merupakan zina mata, lisan, hati, pendengaran, tangan, dan kaki.

Itulah diantara hal-hal yang dapat mengantarkan anak cucu Adam kepada perbuatan zina. Barangsiapa menjaganya, selamatlah agamanya, insya Allah. Sebaliknya, barangsiapa lalai dan menuruti hawa nafsunya, kebinasaanlah baginya. Kita berlindung kepada Allah  dari kejelekan diri-diri kita. Amin.

Kerusakan yang disebabkan perbuatan zina

Kerusakan yang ditimbulkan oleh perbuatan zina adalah termasuk kerusakan yang sangat berat. Diantaranya adalah merusak tatanan masyarakat, baik dalam hal nasab (keturunan) maupun penjagaan kehormatan, dan menyebabkan permusuhan diantara sesama manusia.

Al Imam Ahmad rahimahullah berkata: ”Aku tidak mengetahui dosa besar apa lagi yang lebih besar setelah membunuh jiwa selain dari pada dosa zina.” Kemudian beliau v menyebutkan ayat ke-68 sampai ayat ke-70 dari surat Al Furqan. (Lihat Al-Jawab Al-Kafi, hal 207)

Berikut adalah berbagai dampak negatif dari perbuatan kotor ini, serta berbagai kemudharatan dan kerusakan yang diakibatkannya.

1. Dalam perbuatan zina tekumpul semua jenis keburukan, seperti lemahnya agama, hilangnya ketakwaan, hancurnya kesopanan, lenyapnya rasa cemburu, dan terkuburnya akhlak terpuji.

2. Perbuatan zina dapat membunuh rasa malu sehingga menjadikan seseorang tebal muka atau tidak tahu malu.

3. Perbuatan zina mempengaruhi keceriaan wajah sehingga menjadikannya kusam, kelam, dan tampak layu bagaikan orang yang mengalami kesedihan mendalam. Di samping itu, zina dapat memicu kebencian yang bisa disaksikan oleh orang yang melihatnya.

4. Perbuatan zina mengakibatkan kegelapan dan hilangnya cahaya hati.

5. Perbuatan zina menjatuhkan bahkan menghilangkan harga diri pelakunya, menjatuhkan derajatnya di hadapan sang Pencipta dan seluruh makhluk-Nya, serta menghilangkan sebutan hamba yang berbakti, ’afif (pemelihara kehormatan diri), dan orang yang adil. Bahkan sebaliknya, orang banyak akan menjulukinya sebagai hamba yang jahat, fasik, pelacur, dan pengkhianat.

6. Sifat liar yang dicampakkan Allah ke dalam hati pezina merupakan teman akrab yang tampak jelas pada wajah pelakunya. Pada wajah orang yang ‘afif akan terlihat keceriaan, pada hatinya terdapat keramahan, dan semua yang duduk bersamanya akan merasa senang, sedangkan pada wajah pezina malah terlihat sebaliknya.

7. Orang akan melihat seorang pezina dengan pandangan yang meragukan, penuh dengan khianat. Tidak ada seorang pun yang akan percaya tentang kehormatan yang diraihnya dan anak yang dimilikinya.

8. Bau busuk yang keluar dari tubuh seorang pezina dapat dicium oleh setiap orang yang berhati bersih dan selamat. Bau busuk tersebut berhembus dari mulut dan badannya.

9. Perbuatan zina akan mengakibatkan hati yang sempit dan perasaan tertindas. Para pezina akan diperlakukan dengan perlakuan yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Siapa saja yang menginginkan kenikmatan hidup dengan keindahannya, tetapi ia meraihnya dengan cara bermaksiat kepada Allah, maka Allah pasti akan mengadzabnya dengan kebalikan apa yang diinginkannya. Sesungguhnya, semua kenikmatan yang ada di sisi Allah tidak akan bisa diraih kecuali dengan cara mentaati perintah-Nya. Allah sama sekali tidak pernah menjadikan suatu kemaksiatan sebagai penyebab untuk memperoleh kebaikan.

10. Orang yang melakukan perbuatan zina berarti telah mengharamkan dirinya untuk menikmati bidadari Surga di tempat-tempat indah dalam surga ’Adn

11. Perbuatan zina dapat membuat orang berani memutuskan tali shilaturahim, durhaka terhadap orang tua, menghasilkan harta yang haram, membuahkan akhlak tercela, serta menelantarkan keluarga dan keturunan. Kadang-kadang zina dapat menyeret pelakunya untuk melakukan pembunuhan. Bisa jadi untuk melakukan niat jahat itu, ia bekerja sama dengan tukang sihir sehingga menyeretnya ke dalam perbuatan syirik baik ia ketahui maupun tidak. Sebab, perbuatan zina tidak akan sempurna kecuali dengan melakukan kemaksiatan lain yang sebelumnya dan yang dilakukan bersamaan dengannya sehingga akan mengakibatkan munculnya berbagai macam maksiat lainnya. Perbuatan ini dikelilingi oleh berbagai kemaksiatan sebelum dan sesudahnya. Maksiat inilah yang paling cepat menyeret seseorang kepada kesengsaraan dunia dan akhirat serta merupakan penghalang yang paling kuat untuk memperoleh kebaikan dunia dan akhirat.

12. Perbuatan zina menghilangkan kehormatan seorang gadis dan menyelimutinya dengan kehinaan, yang tidak hanya di tanggung seorang diri, tapi juga akan mencemari kehormatan keluarganya. Rasa hina itu akan berpengaruh terhadap keluarga, suami dan kerabatnya, sehingga membuat kepala-kepala mereka tertunduk malu di tengah masyarakat.

13. Kehinaan yang dirasakan oleh orang yang dituduh berbuat zina lebih menyayat dan lebih kekal dibandingkan dengan kehinaan yang dirasakan oleh orang yang dituduh berbuat kafir. Sebab jika seorang yang bertaubat dari perbuatan kufur, justru akan dapat menghilangkan rasa hina di tengah masyarakat, tidak meninggalkan bekas pada masyarakat yang dapat menjatuhkan derajat orang seperti dirinya di hadapan orang yang dilahirkan dalam keadaan Islam.

Lain halnya dengan perbuatan zina, sebab setelah bertaubat dari perbuatan ini –walaupun pelakunya secara agama sudah bersih dan dengan taubat itu pula adzab akhirat yang akan diterimanya sudah terangkat- masih meninggalkan bekas yang sangat mendalam di dalam hati, harga dirinya di mata masyarakat yang tidak pernah melakukan perbuatan tersebut jadi berkurang sesuai dengan kadar perbuatan zina yang ia lakukan.

Lihatlah seorang wanita yang disebut sebagai pezina, bagaimana kaum pria menjauh dan tidak mau menikahinya walaupun ia telah bertaubat. Demi menghindari aib yang dahulu telah mencoreng harga dirinya, mereka pun lebih mengutamakan menikah dengan wanita kafir yang sudah masuk Islam, daripada menikah wanita yang besar dalam agama Islam, namun ia melakukan perbuatan zina.

16. Perbuatan zina merupakan kejahatan moral terhadap anak. Perbuatan zina juga menyebabkan munculnya seorang anak yang miskin kasih sayang yang bisa mengikatnya. Selain merupakan kejahatan terhadap anak yang dilahirkan, zina juga memaksa anak tersebut hidup hina dalam masyarakat dan membuatnya merasa terpojok dari setiap sudut. Perasaan seperti ini muncul sebab pada umumnya masyarakat meremehkan anak zina, nurani mereka mengingkarinya, dan mereka tidak memandangnya dari segi kemasyarakatan sebagai pelajaran. Apakah dosa anak ini ? hati siapakah yang begitu tega membuatnya seperti ini ?

17. Perbuatan zina yang dilakukan seorang pria pezina, dapat menghancurkan wanita baik-baik yang terpelihara dan menjerumuskannya pada jurang kehancuran dan kenistaan.

18. perbuatan zina dapat memicu munculnya berbagai permusuhan dan mengobarkan api balas dendam antara keluarga wanita dengan laki-laki yang menzinainya. Hal itu disebabkan oleh api cemburu terhadap harga diri keluarga. Tatkala seseorang melihat salah seorang pezina telah berbuat lancang terhadap istrinya, api cemburu yang ada dalam dadanya akan membara sehingga dapat memicu terjadinya saling bunuh dan menyebarnya peperangan. Sebab, pencorengan terhadap harga diri seorang suami dan kerabat lainnya dapat membuat malu dan menodai kehormatan mereka. Seandainya seorang suami mendengar bahwa salah satu keluarganya terbunuh, niscaya kabar itu lebih ringan baginya daripada mendengar bahwa istrinya telah berbuat zina.

Sa’ad bin ’Ubadah radliyallahu’anhu berkata, ”Seandainya aku melihat seorang laki-laki bersama istriku, tentu aka akan memenggal lehernya dengan pedang tanpa kumaafkan”.

Kalimat itupun sampai kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, lantas beliau pun bersabda:

”Apakah kalian heran dengan kecemburuan Sa’ad? Demi Allah, aku lebih cemburu daripada Sa’ad dan Allah lebih cemburu daripada aku. Karena kecemburuan Allah tersebutlah, makadi haramkan segala bentuk kekejian yang tampak maupun yang tersembunyi” (HR. Bukhori (5223) dan Muslim (2761)

Lain halnya dengan orang yang membenci perzinaan, menjauhinya, serta tidak rela hal itu terjadi terhadap yang lainnya. Gambaran seperti ini akan memberikannya kewibawaan dalam hati anggota keluarganya dan akan membantu menjadikan rumahnya bersih dan terjaga dari hal-hal buruk.

19. perbuatan zina memberi dampak negatif terhadap kesehatan jasmani pelaku yang sulit diobati atau disembuhkan, bahkan dapat mengancam kelangsungan hidup pelakunya. Perbuatan itu akan memicu munculnya berbagai penyakit, seperti AIDS, penyakit sipilis, penyakit herpes, penyakit kelamin, dan penyakit kotor lainnya.

20. Perbuatan zina merupakan penyebab hancurnya suatu ummat. Sudah menjadi sunnatullah terhadap hamba-Nya bahwa ketika perbuatan zina muncul ke permukaan bumi, Allah azza wa jalla marah dan kemarahan-Nya pun semakin besar sehingga pasti akan mengakibatkan terjadinya balasan berupa bencana di atas muka bumi.

Ibnu Mas’ud Radliyallahu’anhu berkata: ”Tidaklah tampak perbuatan memakan riba dan perzinaan dalam suatu negeri, melainkan Allah mengizinkan kehancurannya.”


Nasihat Untuk Saudariku yang Kucintai Karena Allah

Setelah membaca penjelasan para ulama' diatas, Insya Allah Anda sudah paham dan mengerti hukum tentang perbuatan yang Anda lakukan bersama mantan pacar di kos-kosan.

Alhamdulillah, kendati telah melakukan hal-hal yang menjurus ke arah zina, namun Anda telah sadar dan dibuka pintu hatinya oleh Allah untuk bertaubat. meski harus dengan melalui sebab. Itu berarti Allah masih sayang kepada Anda dan tidak ingin Anda terjerumus dalam perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam, yaitu zina.


Akhirul kalam, Wallahul muwaffiq ila aqwamit-thoriq, Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Jupe Meninggal, Ini Foto Terakhir Dan Pesan Sebelum Meninggal Dunia

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Artis Jupe Meninggal dunia, Julia Perez alias Jupe meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta,pada Sabtu (10/6/2017) siang atau sekitar pukul 11.00 siang.

Jupe Meninggal, Ini Foto Terakhir Dan Pesan Sebelum Meninggal Dunia


Kepastian meninggalnya Jupe ini dikabarkan oleh adik kandungnya, Nia Anggia.

Begini kabar yang disampaikan oleh adik Jupe :

"Innalilahiwainailahirojiun telah berpulang kakak kami tercinta Julia Perez Minta doanya ya semua , terimakasih semu atas supportnya selama ini, I LOVE YOU YULI," 

Kabar meninggalnya Jupe ini diposting adiknya Jupe lewat akun instagramnya, @anggitheperez.



Berita kematian Jupe ini meninggalkan luka mendalam bagi dunia hiburan dan publik tanah air. Bagaimana tidak, Julia Perez merupakan sosok yang disayangi oleh sahabat dan penggemarnya.

Kerabat Jupe, yakni Rube Onsu juga memastikan kabar tersebut.

Begini pesan terakhir dari Ruben Onsu untuk Julia Perez yang telah meninggal.

Jupe, Kenapa lo ninggalin gw ??????????????? Tapi klo ini yg terbaik, dan lo gak akan nahan sakit lagi sekarang, pergilah ketempat yg terbaik. Selamat Jalan sahabat, terima kasih buat semua kenangan indah kita dan lo harus ingat GW SAYANGLO BANGET

Sebelum Meninggal Dunia, Jupe juga memberikan pesan agar selalu menjaga kebersihan bagian pribadi masing-masing. Jupe memperingatkan agar jangan sampai orang-orang terkena penyakit kanker seviks seperti yang dideritanya.

Foto Julia Perez Meninggal
Foto Julia Perez Meninggal


"Penularan juga bisa dari cara buang air kecil yang sembarangan," kata Jupe ketika menjelaskan Penyebab Kanker Serviks.

Selain itu, Jupe menyarankan agar kaum perempuan menjaga kebersihan bagian pribadi.

Tak lupa, ia juga mengecam tindakan para suami yang sering melakukan 'hubungan' dengan perempuan lain saat di luar rumah.

"Itulah sebenarnya yang membawa penyakit itu datang menghancurkan hidup saya. Virus ini berasal dari suami. Jadi saya sarankan kepada suami jangan 'jajan' di luar, kasihan kami para istri," katanya.

Menurut Jupe, banyak penyebab yang menjadikan penyakit ini bisa menular ke siapapun. Mulai dari hanya berciuman dan berpeluk hingga bertukar pakaian dalam.

Semua itu memiliki peran penting terhadap penularan penyakit kelamin.

"Jadi, tolong jauhi hal-hal semacam itu," pesan Jupe.

Jupe diketahui meninggal dunia dalam usia relatif muda, Yakni 36 tahun.

Julia Perez diketahui telah lebih dari setahun berjuang melawan kanker serviks.

Pengobatan di berbagai negara pun sempat ia lakukan sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Semoga dosa-dosa Jupe diampuni dan amal ibadahnya diterima oleh Allah, Aamiin.

Saya Telah Berzina Dan Punya Anak Diluar Nikah, Bagaimana Cara Bertaubat Yang Benar Agar Diampuni?

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,

Ustadz saya ingin menanyakan sesuatu berkaitan dengan dosa zina, nama panggilan saya usi berusia 23 tahun. Sebelumnya saya mohon maaf bila ustadz tidak nyaman dengan pertanyaan saya.

Ustadz yang ingin saya tanyakan adalah :

1. Dosa zina sampai punya anak di luar nikah apakah bisa terampuni?

Saya takut bila Allah tidak mengampuninya dan rasanya malu untuk berdoa agar diampuni dosa itu.

2. Apa saya tambah berdosa bila hanya sholat wajib dan sunah, setelah solat hanya berzikir semampu saya tanpa berdoa apa.

3. Saya 2 kali melakukan sholat tobat dan sholat tasbih, namun hati saya masih tidak tenang takut tidak diampuni, apa saya salah dalam mengerjakan 2 sholat tersebut ustadz? (saya mengikuti buku tuntunan solat)

4. Ustadz apakah anak yang lahir bisa menebus dosa zina kedua orang tuanya dengan kondisi ayah dari anak itu tidak mau bertanggung jawab ustad? dan apakah anak tersebut mendapat kemurkaan dari Allah atas dosa kedua ortunya ustadz.

5. Sebagai ibu dari anak tersebut bagaimana saya harus bersikap dalam membesarkannya ustadz, saya takut anak tersebut membenci saya karena merasa jadi anak haram.

6. saya tidak menikah dengan pria yang menghamili saya, apa dosa saya masih bisa terampuni ustadz?

Saya hanya mengaji, zikir dan sholat, dan sesekali ikut pengajian sholawatan di dekat rumah dan insyaallah terus memperbaiki diri untuk mendekatkan diri pada Allah. Maaf ustadz bila saya banyak pertanyaan, tapi saya berharap email saya di balas.

Saya Telah Berzina Dan Punya Anak Diluar Nikah, Bagaimana Cara Bertaubat Yang Benar Agar Diampuni?


Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Alhamdulillah wasshalaatu wassalaamu ala Rasulillah, wa ba'du

Perlu kita ketahui bahwa zina adalah perbuatan yang terlarang, bukan hanya Islam namun juga dalam semua agama samawi.

1. Dalam Asmaul Husna terdapat dua asma Allah, Al Ghafur dan Al Afuww yang artinya Allah Maha Pengampun dan Allah Maha Pemaaf bagi semua hambaNya, -selagi tidak berbuat syirik atau menyekutukan Allah-

Namun untuk mendapatkan ampunan dari Allah kita harus yakin bahwa Allah Maha Pengampun bagi semua hambaNya setelah itu bertaubatlah dengan nasuha dan bersungguh-sungguh kembali kepada syariat Allah.

2. Dosa itu dicatat apabila seseorang melakukan sebuah perbuatan dosa, Jika tidak melakukannya maka tidak bisa dianggap berdosa. Jika memang merasa masih berdosa maka berdoalah, meminta ampun dan menangislah ketika semua orang sedang tertidur lelap, bersujudlah kepada Allah di sepertiga terakhir malam, karena di waktu itulah para Allah mencurahkan rahmatNya bagi siapa saja yang memohon ampunan kepadaNya.

Selain itu, ajaklah orang lain untuk tidak terjerumus seperti Anda atau ajaklah orang-orang di sekitar Anda untuk menjadi lebih baik dan jangan sampai berbuat seperti yang pernah Anda lakukan, berhijablah secara syar'i dan sering berkumpul di majelis-majelis orang shalih, seperti majelis agama dan sebagainya.

3. Seperti yang sudah kami jelaskan diatas, Yakinlah bahwa Allah Maha Pengampun dan ajaklah setiap orang yang kamu kenal ke jalan yang benar, Insya Allah dengan amar makruf nahi munkar keburukan yang pernah dilakukan akan dihapus dan diganti dengan kebaikan, Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam,

“Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan susullah sesuatu perbuatan dosa dengan kebaikan, pasti akan menghapuskannya dan bergaullah sesama manusia dengan akhlaq yang baik”. (HR. Tirmidzi)

4. Setiap anak yang dilahirkan ke dunia ini adalah dalam kondisi fitrah, ia adalah bayi yang suci tanpa dosa meski lahir dari hasil hubungan haram. Namun dosa zina ini tidak bisa hilang hanya dengan melahirkan bayi tersebut.

Jangan sampai Anda punya anggapan bahwa dengan melahirkan anak dari hasil hubungan haram telah mendapatkan ampunan. Dosa zina hanya bisa hilang dengan taubat yang sungguh-sungguh.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

التائب من الذنب كمن لا ذنب له

“Orang yang bertaubat dari perbuatan dosa, seperti orang yang tidak melakukan dosa.” (HR. Ibnu Majah)

Untuk bisa disebut sebagai orang yang telah bertaubat, dia harus membuktikan bentuk penyesalannya dalam kehidupannya, di antaranya:


  • Dia merasa sangat sedih dengan perbuatannya.
  • Meninggalkan semua perbuatan yang menjadi pemicu zina, seperti melihat gambar atau film porno.
  • Meninggalkan komunitas dan teman yang menggiring seseorang untuk kembali berzina. Seperti pergaulan bebas, teman yang tidak menjaga adab bergaul, suka menampakkan aurat, dst..
  • Berusaha mencari komunitas yang baik, yang menjaga diri, dan hati-hati dalam pergaulan.
  • Berusaha membekali diri dengan ilmu syar’i. Karena inilah yang akan membimbing manusia menuju jalan kebenaran.
  • Berusaha meningkatkan amal ibadah, sebagai modal untuk terus bersabar dalam menahan maksiat.


5. Cara membesarkannya sama seperti anak-anak yang lain, Jangan dianggap berbeda dengan anak lainnya. Ia juga membutuhkan kasih sayang dari ibunya dan harus diperlakukan secara manusiawi, diberi pendidikan, pengajaran, dan ketrampilan yang berguna untuk bekal hidupnya di masa depan.

Tanggung jawab mengenai segala keperluan anak itu, baik materil maupun sepiritual adalah ibunya yang melahirkannya dan keluarga ibunya itu. Sebab, anak zina hanya mempunyai nasab dengan ibunya saja. Demikian juga halnya dengan waris-mewaris, sebagaimana dinyatakan dalam hadits:

“Dari Ibn Umar, bahwa seorang laki-laki telah meli’an isterinya dizaman Nabi SAW. Dan dia tidak mengakui anak isterinya (sebagai anaknya), maka Nabi menceraikan antara keduanya dan menasabkan anak tersebut pada si isteri” (HR. Bukhori dan Abu Daud)

Ketentuan Hukum Anak Hasil Zina

1. Anak hasil zina tidak mempunyai hubungan nasab, wali nikah,  waris, dan nafaqah dengan lelaki yang menyebabkan kelahirannya.

2. Anak hasil zina  hanya mempunyai hubungan nasab, waris, dan nafaqah dengan ibunya dan keluarga ibunya.

3. Anak hasil zina tidak menanggung dosa perzinaan yang dilakukan oleh orang yang mengakibatkan kelahirannya

4. Pezina dikenakan hukuman hadd oleh pihak yang berwenang, untuk kepentingan menjaga keturunan yang sah (hifzh al-nasl).

5. Pemerintah berwenang menjatuhkan hukuman ta’zir lelaki pezina yang mengakibatkan lahirnya anak dengan mewajibkannya untuk:

a. mencukupi kebutuhan hidup anak tersebut;

b. memberikan harta setelah ia meninggal melalui wasiat wajibah.

6. Hukuman sebagaimana dimaksud nomor 5 bertujuan melindungi anak, bukan untuk mensahkan hubungan nasab antara anak tersebut dengan lelaki yang mengakibatkan kelahirannya.

Sekali lagi kami tegaskan, yang haram itu adalah perbuatan yang telah Anda lakukan, bukan anak dari hasil hubungan haram. Maka tak tepat jika ada istilah anak haram.

6. Jawaban sudah kami tulis diatas.

Demikian jawaban ringkas kami, Semoga Allah senantiasa mencurahkan taufiq dan hidayahNya kepada kita semua, Aamiin ya Rabbal 'aalamiin.

Sudah Akhir Zaman, Aa Gym Himbau Umat Muslim Laksanakan Amalan Ini Setiap Harinya

Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam di Pulau Pramuka pada hari Selasa (10/1/2017), Aa Gym yang menjadi pembicara mengingatkan umat muslim akan tanda akhir zaman saat ini. Pimpinan Daarut Tauhiid itu pun menghimbau agar umat muslim senantiasa melaksanakan amalan berupa shalat 40 rakaat setiap harinya.

40 rakaat shalat tersebut terbagi menjadi shalat fardhu dan shalat sunnah dimana 17 rakaat dilakukan sebagai bentuk ibadah shalat wajib. Diantaranya Isya empat rakaat, subuh dua rakaat, dzuhur empat rakaat, ashar empat rakaat dan maghrib tiga rakaat.

Sudah Akhir Zaman, Aa Gym Himbau Umat Muslim Laksanakan Amalan Ini Setiap Harinya

Sementara sisanya yakni 23 rakaat terbagi menjadi shalah tahajud, shalat rawatib dan shalat dhuha.

Adapun jumlah rakaat shalat tahajud adalah 11 rakaat yang terdiri dari 8 rakaat shalat tahajud dan 3 rakaat shalat witir. Sementara itu shalat rawatib sebanyak 10 rakaat yakni dua rakaat sebelum subuh, dua rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat setelah dzuhur, dua rakaat setelah maghrib dan dua rakaat setelah isya.

Adapun sisanya yaitu 2 rakaat dilakukan pada waktu shalat dhuha. Waktu melakukannya saat matahari sudah naik dan sinarnya terasa hangat atau sekitar pukul 7 pagi hingga menjelang masuk waktu dzuhur.

Meski demikian, jumlah rakaat tersebut adalah seminimal-minimalnya rakaat. Karena setiap waktu shalat sunnah seperti shalat dhuha masih bisa ditambahkan sesuai dengan kemampuan. Wallahu A’lam